Membagikan Informasi dan Perlindungan Data Pribadi.

 Membagikan Informasi dan Perlindungan Data Pribadi.

Rangkuman dari buku cetak Informatika untuk SMP/MTs Kelas VII, penerbit Erlangga, kurikulum Merdeka dan pengarang Henry Pandia,  halaman 224-239.

        Dunia saat ini adalah dunia yang terbuka, kamu bahkan bisa mengetahui informasi apa saja yang dibagikan di internet maupun yang kamu bagikan di internet. Tetapi juga ada batasan-batasan yang harus kamu sadari. Mungkin saja kamu membaca berita tentang penyalahgunaan data pribadi yang bisa merugikan pemiliknya. Oleh karena itu agar kamu tidak menjadi korban, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan internet, demikian data pribadi. 

        Penggunaan data dan informasi yang terus meningkat juga melahirkan budaya baru. Adanya internet dan media sosial membuat pengguna, baik secara pribadi maupun organisasi sering membagikan data dan informasi di internet. Hal ini karena berbagi data dan informasi, dapat memberi manfaat dan dampak positif bagi pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Informasi bersifat subjektif  yaitu data yang diolah dapat menjadi informasi atau tidak, tergantung kepada siapa yang menerima informasi tersebut, apakah berguna atau tidak. Jika tidak bermanfaat, bukanlah merupakan informasi. Pengetahuan  adalah pengenalan secara dekat, serta kesadaran atau pemahaman akan seseorang atau sesuatu. Karakterisitik informasi yang baik yaitu relevan, tepat waktu, benar, lengkap, andal (reliable) dan akurat juga mudah dimengerti. 

        Saat ini, ada ungkapan"zaman ini adalah zamannya informasi". Informasi merupakan kekuatan dan menjadi sumber kemenangan dalam berbagai persaingan . Informasi menjadi sangat bernilai. Ekonomi berbasis pengetahuan adalah ekonomi dengan sistem produksi barang atau jasa yang berdasarkan aktivitas-aktivitas pengetahuan. Dalam ekonomi berbasis pengetahuan, pertumbuhan bisnis dan pegawai merupakan hasil dari aktivitas yang berhubungan dengan pengetahuan. Aktivitas tersebut mencakup proses mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis informasi. Dalaam ini juga membutuhkan komitmen baik dari pekerja atau organisasi, untuk terus belajar dan berusaha yang akan menghasilkan inovasi-inovasi. meskipun demikian, ekonomi pengetahuan memiliku keunggulan dalam inovasi dan persaingan. Pemerintahan di berbagai negara mendorong berkembangnya ekonomi berbasis pengetahuan dengan berbagai cara, seperti memberikan bantuan, keringanan pajak, dan kemudahan perizinan.

        

        Membagikan data merupakan salah satu hal yang umum dilakukan di internet hal tersebut terjadu karena masing-masing pihak mendapatkan keuntungan dari proses bergbagi data yang dilakukan. Ada abnyak keuntungan yang diperolek yaitu sinergi, kolaborasi, membangun industri bersama, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Namun ada berbagai kendala atau penghalang yang mencegah terjadinya proses berbagi data yaitu adanya kendala teknis (data yang tidak dikumpulkan, data tidak didokumentasi dengan baik, kendala format data, dll), kenadala motivasi (insentif, hilangnya kesempatan, kemungkinan dirkritik, dll), kendala ekonomi, kendala hukum, dan kendala etika. Selain memiliki keuntungan, ada beberapa dampak negatif dalam membagikan data ke publik yaitu pelanggaran porivasi, pelanggaran dataprivasi, pemalsuan data pribadi dan menggunakan data pribadi untuk mendukung kejahatan juga pencurian data pribadi.